Lebih lanjut Airlangga menyatakan, dalam rangka menghadapi industri 4.0 , Indonesia juga perlu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)nya. Karena menurutnya, jika tidak ditingkatkan, maka industri Indonesia akan semakin tertinggal dari negara-negara lainya.
Namun untuk kualitas SDM, Airlangga meyakini jika Indonesia akan bisa menyesuaikan dengan revolusi industri 4.0. Pasalnya, dirinya menyebut jika Indonesia memiliki banyak universitas maupun politeknik yang menjadi sumber daya manusia berbahan potensial dibandingkan negara-negara lainya.
"Jika tidak melakukan peningkatan kemampuan dan daya saing di sektor (industri) prioritas, kita bukan saja tidak akan mampu mencapai aspirasi, namun akan digilas oleh negara negara lain yang lebih siap di pasar global maupun domestik," jelasnya.
Baca Juga: Ada Roadmap Revolusi Industri 4.0, Menperin: RI Masuk 10 Besar Ekonomi Dunia
Oleh karenanya lanjut Airlangga, dirinya meminta dukungan semua pihak dalam mengimplementasikan revolusi industri 4.0 ini. Karena menurutnya tanpa dukungan semua pihak revolusi ini tidak akan jalan dengan baik.