JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan akan menambah satu direksi di PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Nantinya, pejabat tersebut akan bertanggung jawab penuh terhadap Quality, Health, Safety & Environment (QHSE).
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN Ahmad Bambang mengatakan, penambahan direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk tersebut akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada April nanti. Selain menambah satu Direktur, Kementerian BUMN juga akan merombak jajaran Direksi Waskita Karya sesuai instruksi Komite Keselamatan Konstruksi (KKK).
"Garis besar tugasnya adalah menjamin kualitas dan keamanan sesuai standar serta aturan-aturan yang sudah ditetapkan," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Baca Juga: Rombak Direksi Waskita Karya, Menteri Rini: Kita RUPS 6 April
Abe sapaan akrabnya menyatakan,penambahan satu direktur pada perseroan tersebut menyusul sering sekali terjadi kecelakaan pada proyek garapan PT Waskita Karya (Persero). Yang terbaru adalah proyek rumah susun Pasar Rumput yang menelan satu korban jiwa.
Selanjutnya, dengan tegas Ahmad Bambang mengingatkan agar BUMN Karya lainnya ikut menjalankan rekomendasi Komite Keselamatan Konstruksi yang telah disampaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beberapa waktu lalu. Sehingga kasus kecelakaan konstruksi tidak akan terjadi pada kemudian hari.
"Keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada proyek Rumah Susun (rusun) Pasar Rumput. Terlebih insiden pada Minggu 18 Maret 2018 tersebut telah menelan korban jiwa. Sangat menyayangkan kejadian pada proyek yang dikerjakan oleh Waskita Karya tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Kecelakaan Rusun Pasar Rumput, Menteri Rini: Saya Sangat Sedih
Sementara itu sebelumnya, manajemen Waskita Karya sudah menyampaikan permintaan maaf dan duka yang mendalam kepada keluarga korban atas kejadian jatuhnya besi hollow ukuran 4x4 cm tersebut. Sebagai bentuk tanggung jawab, perseroan turut membantu proses pemakaman korban.
Sembari menunggu evaluasi dan investigasi, Waskita Karya menghentikan sementara seluruh kegiatan pembangunan proyek Rusun Pasar Rumput.
“Kami memutuskan untuk melakukan pemberhentian sementara agar segera bisa melakukan evaluasi dan pembenahan,” kata Kepala Divisi I Waskita Karya IGN Joko Herwanto.
(Dani Jumadil Akhir)