Kilang Minyak Terbesar Malaysia Beroperasi Awal 2019

Antara, Jurnalis
Selasa 20 Maret 2018 14:58 WIB
Ilustrasi: Reuters
Share :

Izzuddin menambahkan bahwa total investasi untuk membangun megaproyek kilang Pengerang mencapai USD27 miliar atau sekitar Rp365 triliun. Sebagian besar kebutuhan dananya diambil dari anggaran belanja modal (Capex) Petronas.

Petronas membuka opsi kerja sama pendanaan dengan pihak lain termasuk dengan Saudi Aramco yang disebut-sebut berminat ikut mendanai proyek tersebut.

"Rencana kerja sama (Saudi Aramco) itu masih berjalan tetapi belum final," katanya.

Baca Juga: Harga Minyak Naik Tipis Ditopang Peningkatan Permintaan

Namun dia memastikan bahwa Saudi ikut memasok kebutuhan minyak mentah bagi kilang Pengerang.

"Untuk pasokan crude kilang Pengerang, selain domestik juga diimpor dari sejumlah negara termasuk Saudi Arabia," katanya.

Keberadaan kilang Pengerang diperkirakan bakal membuat Johor yang berbatasan dengan Singapura, sebagai pusat kilang minyak dan petrokimia di Asia Tenggara. Apalagi di kawasan selatan Johor, Petronas juga berencana mengembangkan megaproyek lainnya bernama Pengerang Integrated Petroleum Complex (PIPC).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya