JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat total korban kejahatan penyalinan data melalui metode skimming kartu debit mencapai 140 orang. Total kerugian yang dialami seluruh korban sebesar Rp260 juta.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, seluruh dana nasabah yang hilang telah diganti oleh perusahaan.
"Seluruh nasabah yang jadi korban skimming telah diganti uangnya Senin malam, semua sudah selesai," ujarnya di Plaza Mandiri, Rabu (21/3/2018).
Baca Juga: Dana Nasabah Hilang, Dirut Mandiri: Kita Sudah Lapor ke Polisi
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo memaparkan, Bank Mandiri akan meningkatkan pengawasan pada mesin anjungan tunai mandiri (ATM).