Dia menjelaskan, Indonesia dari segi infrastruktur kalah dengan negara tetangga, negara-negara ASEAN dan Tiongkok. Baik, infrastruktur jalan, pelabuhan, bandara, dan listrik.
"Tiongkok yang dulunya melihat ke kita saat tol Jagorawi, sekarang sudah punya jalan tol sepanjang 280 ribu kilometer. Indonesia sejak tol Jagorawi hingga akhir 2014 hanya membangun 780 kilometer saja. Seribu kilometer saja belum," kata Presiden.
Karena itu, investasi di bidang infrastruktur menjadi fondasi yang penting dan sangat fundamental untuk segera dilakukan.
"Hal itu agar kita tidak tertinggal dengan negara lain. Kita harus bangkit dari tidur kita kalau tidak ingin tertinggal lebih jauh lagi," tambahnya.
Baca Juga : Presiden Jokowi: Tarif Tol Tidak Rugikan Masyarakat dan Investor