Sri Mulyani Minta Maaf, Hari Terakhir Lapor SPT Jaringan Malah Down

Giri Hartomo, Jurnalis
Sabtu 31 Maret 2018 12:53 WIB
Hari terakhir pelaporan SPT Pajak. Foto: Giri/Okezone
Share :

JAKARTA -  Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan tinjauan langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Utama Pusat dan Menteng Dua Gambir, Jakarta, pada hari terakhir batas waktu pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Orang Pribadi (OP). Dalam tinjauannya, Menkeu didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Robert Pakpahan. 

Menurut Sri Mulyani, banyak sekali keluhan yang dia terima dalam kunjungan tersebut. Salah satunya adalah banyak yang mengeluhkan jaringan yang sempat down dalam beberapa hari terakhir. 

Baca Juga: Hari Terakhir Lapor SPT, Server DJP Error dan Melambat

Menurutnya, jaringannya yang down tersebut dikarenakan banyak sekali masyarakat yang memutuskan untuk melakukan pelaporan mendekati penutupan. Sehingga, saluran dan jaringan website milik DJP yang digunakan untuk melapor sempat mengalami stuck

Kendala pada website juga membuat mereka yang belum melaporkan SPT terpaksa harus menunggu hingga hari Sabtu. Pasalnya pada hari Jumat, kantor pelayanan pajak libur karena ada hari keagamaan. 

"Saya juga bicara dengan orang di sini. Katanya banyak yang memiliki berbagai persoalan. Pertama watku itu saluran sempat down terutama waktu hari Kamis sebelum libur panjang. Nampaknya semua orang pada push menunggu di hari itu. Sehingga saluran sempat stuck karena begitu banyak mereka yang menunggu hingga hari terakhir," ujarnya saat ditemui di KPP Madya Utama dan Menteng Dua, Jakarta, Sabtu (31/3/2018).

Kendala kedua adalah, lambatnya jaringan internet yang tersedia di KPP. Tak hanya itu, banyak sekali pelapor yang belum melengkapi persyaratan persyaratan untuk mengisi SPT lewat E-Filling. 

Baca Juga: Hari Terakhir Lapor SPT, Sri Mulyani 'Turun Gunung' ke Kantor Pelayanan Pajak

"Kedua saya melihat banyak walupun sudah masuk masih menunggu jadi tapi processing lama. Ada berbagai faktor kecepatan infrastruktur jaringan atau kelengkapan dari pengisiannya. Jadi kita juga harus himbau, makanya disini banyak sekali petugas pajak yang memberikan bimbingan bagaimana mengisi atau apa yang kurang dan yang  menyebabkan pengisian itu tidak bisa di proses secara cepat karena ada kekurangannya," jelasnya.

Oleh karena itu lanjut Ibu Ani sapaan akrab Sri Mulyani, dirinya mengaku meminta maaf atas segara kekurangan dan ketidaknyamanan tersebut. Dirinya berjanji pelayanan baik dari sistem maupun manual akan ditingkatkan lagi agar tidak adalagi kejadian seperti kejadian tahun ini.

"Namun kami minta maaf, IT berarti kita harus tingkatkan terus jaringan kita. Untuk bisa menampung minat dan partisipasi masyarakat untuk bayar pajak terutama untuk orang pribadi," ucapnya. 


(ulf)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya