Harga Bahan Bakar Nabati Naik, Apa Pengaruhnya ke BBM?

Antara, Jurnalis
Selasa 03 April 2018 14:09 WIB
Ilustrasi: Harga BBN Naik, Apa Pengaruhnya ke BBM (Foto Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis data bahwa besaran Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) pada April 2018 ini mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya.

HIP BBN ini dimuat dalam Surat Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) nomor 1802/12/DJE/2018.

Berdasar data yang dihimpun di Jakarta, Selasa (3/4/2018), dari Kementerian ESDM, harga Biodiesel menjadi Rp8.356,00 per liter.

 Baca Juga: Pemanfaatan BBN Capai 2,52 Juta Kl, Tertinggi dalam Sejarah

Harga tersebut belum termasuk ongkos angkut yang telah ditetapkan sebelumnya dalam Keputusan Menteri ESDM No. 2026 K/12/MEM/2017. Besaran HIP Biodiesel ini meningkat Rp195,00 per liter dibandingkan HIP Biodisel pada bulan Maret 2018.

Kenaikan harga biodiesel ini dipengaruhi oleh pergerakan harga Crude Palm Oil (CPO) yang semakin meningkat. Dalam satu bulan terakhir CPO naik sebesar Rp201,00 per Kg.

Dari sebelumnya harga CPO diketahui sebesar Rp8.029,00 per Kg (Periode 25 Januari 2018 sampai 24 Februari 2018), kemudian merangkak naik pada periode 25 Februari 2018 sampai 24 Maret 2018 menjadi Rp8.230 per Kg.

Seiring dengan peningkatan harga Biodiesel, HIP Bioetanol pada bulan April 2018 juga naik tipis jika dibandingkan dengan HIP periode bulan lalu.

 Baca Juga: Pertamina Tunggu Restu Pemerintah Soal BBN Lumut

Diketahui harga Bioetanol pada April sebesar Rp10.140,00 per liter sedangkan harga Bioetanol pada Maret sebesar Rp10.083,00 per liter sehingga ada kenaikan harga sebesar Rp57,00 per liter.

Kenaikan harga Bioetanol ini merupakan imbas dari perubahan kurs Dolar Amerika yang meningkat, meski harga rata-rata tetes tebu Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) tercatat tidak mengalami perubahan.

Penghitungan besaran HIP Bioetanol ini berdasarkan harga rata-rata tetes tebu KPB periode 3 bulan Rp1.625 per Kg dikali 4,125 Kg per Liter kemudian hasilnya ditambahkan dengan 0,25 dolar AS per liter, dengan nilai kurs rupiah terhadap dolar sebesar Rp13.748.

Untuk diketahui, HIP BBN ditetapkan setiap bulan dan dilakukan evaluasi paling sedikit enam bulan sekali oleh Direktur Jenderal EBTKE.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya