"Bus baru usia 0-5 tahun dikerjasamakan dengan Angkasa Pura, setelah itu bisa kita gunakan untuk layanan lain, memasuki usia 10 tahun direkondisi untuk angkutan logistik," ujarnya.
Damri menjalankan usaha nonkomersial dengan melayani rute perintis sebagai penugasan negara sebanyak 40% dan sebanyak 60% usaha komersial.
Saat ini, Damri juga telah melayani perbatasan negara seperti rute Pontianak-Kuching, Malaysia, dan dalam waktu dekat segera mengoperasikan rute perbatasan Atambua di Kabupaten Belu, NTT menuju kota Dili, Timor Lester.
(Martin Bagya Kertiyasa)