Menko Luhut: Indonesia Bentuk Satuan Tugas Cek Negara Potensial di Afrika

Koran SINDO, Jurnalis
Rabu 11 April 2018 10:17 WIB
Menteri koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Okezone)
Share :

NUSA DUA – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyebutkan, pemerintah Indonesia berencana menyelenggarakan pertemuan Dialog Infrastruktur Indonesia-Afrika pada 2019.  Kerja sama di bidang infrastruktur merupakan potensi besar yang dapat digarap dalam hubungan ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara Afrika.

“Satu lagi yang kita coba garap adalah lebih fokus dari IAF pertama, tahun depan kita akan lebih fokus lagi pada isu infrastruktur sehingga pada 2019 kita merencanakan untuk menyelenggarakan Indonesia Africa Infrastructure Dialog,” kata Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers perhelatan Indonesia-Africa Forum (IAF) 2018 di Nusa Dua, Bali.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jelaskan Kenapa Tol, Pelabuhan hingga Bandara Dibangun

Dalam kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Pemerintah Indonesia siap mempererat kerja sama pembangunan infrastruktur dengan negara-negara Afrika.

Salah satu bentuk upaya Indonesia untuk penguatan kerja sama tersebut adalah dengan pembentukan Satuan Tugas Infrastruktur Indonesia ke Afrika. Menurut Luhut, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menginisiasi pembentukan Satuan Tugas (Task Force) Infrastruktur Indonesia ke Afrika. “Pemerintah Indonesia akan membentuk task force atau satuan tugas dan akan mengunjungi beberapa negara di Afrika yang potensial. Saya kira dalam waktu tidak lama hal ini akan terealisasi,” kata Luhut.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Infrastruktur Dibangun untuk Menghubungkan 17.000 Pulau

Satgas itu, menurut Menko Luhut, berfungsi sebagai badan yang dapat memecahkan setiap masalah yang menjadi hambatan dan dapat mendorong setiap potensi yang ada. Badan itu beranggotakan wakil dari pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN), kalangan swasta, dan perbankan nasional.

“Kita harus fokus, pembentukan task force to Africa untuk membantu memecahkan masalah. Kami ingin semuanya mudah, regulasi akan kita sesuaikan. Kita siapkan mekanisme pembiayaan, yang penting berdasar pada kepentingan bangsa dan transparansi adalah mutlak,” ujarnya.

Luhut mengungkapkan, beberapa BUMN akan menggarap proyek di Afrika seperti PT INKA, PT WIKA, PT PAL, dan PT DI. Negara-negara di Afrika yang dituju oleh berbagai proyek tersebut, di antaranya Senegal, Nigeria, Mozambik, Zambia, Aljazair, dan berbagai negara lain di Afrika.

(Rakhmat Baihaqi/Ant)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya