Pemerintah Impor Gula Mentah, Mendag: Untuk Isi Kekosongan Stok

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana kembali membuka izin impor raw sugar atau gula mentah di tahun ini. Impor ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Pemerintah disebutkan berencana untuk melalukam impor tambahan sebanyak 1,1 juta ton di tahun ini untuk mencukupi kebutuhan hingga Mei 2019.

"Itu kan dibutuhkan untuk mengisi kekosongan dari stok," ungkap Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Sheraton Gandaria City, Kamis (12/4/2018).

 Baca Juga: Peserta Lelang Gula Rafinasi Capai 1.784 Peserta

Namun, Enggar menyebutkan belum menetapkan dengan pasti berapa jumlah yang diimpor. Jumlah sebanyak 1,1 juta ton tersebut disebutkan untuk alokasi dari Januari hingga Mei 2018.

"Diperkirakan proyeksi kebutuhannya sekian (1,1 juta ton). Tetapi kan saya tidak keluarkan semua," jelasnya.

 

Menurutnya, jumlah yang akan diizinkan impor setelah melihat bagaimana kebutuhan dan kondisi produksi dalam negeri.

"Ya nanti kita lihat (jumlahnya). Tapi dari rakor sudah mengalokasikan, kemudian saya keluarkan secara bertahap. Ya mulailah," kata dia.

 Baca Juga: Kemendag Impor Gula Mentah hingga 1,8 Juta Ton

Meski tidak menyebutkan jumlahnya secara lengkap dan detail. Namun dia memastikan impor akan dilakukan dalam waktu dekat karena menjaga stok aman saat lebaran.

"Ini (impor) segera kita lakukan, karena saya juga tidak mau menjelang Lebaran kita short lagi," tukasnya.