Siti Nurbaya menambahkan, cakupan kerja sama ini meliputi sosialisasi berbagai kegiatan, penelitian bersama, pendidikan dan pelatihan, tukar-menukar informasi, peningkatan kualitas SDM, terutama dalam perspektif agama sebagai tuntunan kehidupan sehari-hari. "Semuanya dalam perspektif agama ini sangat penting karena akan berlangsung dalam iklim yang sejuk," kata Siti Nurbaya.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan bahwa hal ini sejalan dengan rekomendasi alim ulama pada Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di NTB, 23-25 November 2017.
Menurut Kyai Said, Indonesia tengah menghadapi ujian kebangsaan berupa gejala kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan ekonomi.
"Saya tegaskan, kerja sama antara KLHK dan PBNU sangat tepat, tidak keliru dan sangat benar. Karena masyarakat sekitar hutan itu mayoritas orang NU. Sudah saatnya pemerintah memberi perhatian kepada kekuatan 'civil society' sebagai pilar bangsa ini.," katanya.
(Fakhri Rezy)