Berkaitan dengan sorotan tajam program swasembada bawang putih dianggap hanya main-main dan buang-buang uang serta tidak jelas arah dan kebijakannya. "Itu mungkin bersumber dari pihak yang suka impor, tidak suka swasembada. Kalau untuk kelompok ini, Menteri Amran harus tegas berantas," jelasnya.
Hendri mengharapkan ada dukungan dari media terkait berbagai usaha pemerintah untuk swasembada. "Kita harus berhenti tergantung pada impor. Bawang putih, garam, gula, daging semua masih impor, padahal negara ini negara kaya. Kalau kita mampu produksi sendiri, buat apa kita impor," ujarnya.
Menurut Hendri, mesti selamatkan Pers Indonesia dari hegemoni pemilik modal. Kalau tidak berarti benar bahwa indeks kebebasan pers internasional 2017 yang dilansir RSF menempatkan Indonesia pada posisi 124 dari 180 negara. Posisi Indonesia lebih rendah di bawah Timor Leste.
(Fakhri Rezy)