JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk akan melepas anak usahanya, PT Adhi Persada Gedung (APG) untuk melantai di bursa melalui skema intial public offering (IPO) pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Cari Dana Rp300 Miliar, MD Entertainment Bakal Lepas 20% Saham ke Publik
"Akhir tahun ini yang kita akan IPO itu Adhi Persadha Gedung. Masih dalam rencana kajian liat situasi juga kondisi di pasar kan juga lagi enggak kondusif," ujar Direktur Keuangan Adhi Karya Entus Asnawi, di Kantor Pusat Adhi Karya, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Dia mengatakan, untuk IPO Adhi Persada Gedung, ditargetkan meraih dana sebesar Rp1,2 triliun. Hal tersebut akan dikembangkan untuk mengembangkan properti dan TOD nantinya.
"APG ya 30 sampai 35%, ya harapannya Rp1,2 triliun lah," ujarnya.
Baca Juga: IPO, Saham Gihon Telekomunikasi dan Tridomain Kena Auto Reject
Tidak hanya APG, perseroan juga akan melepas anak usaha barunya, PT Adhi Commuter Property (ACP) melantai di bursa saham. Asal tahu saja, ACP merupakan spin off Adhi Karya yang menggunakan nilai buku.
Oleh karena itu, sesuai dengan aturan tersebut maka ada mandatory atau kewajiban Adhi Commuter Properti untuk IPO setelah satu tahun dioperasikan.
"Kalau spin off ini kan perusahaan cangkangannya harus didirikan dulu. Ya sudah itu sudah disiapkan.
Kalau tahapan persiapannya sih tinggal tunggu maslah legalitas saja," tuturnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)