Apalagi, menurut Dito, saat ini Indonesia sudah berada di era revolusi industri 4.0 dan siap-siap menyambut periode bonus demografi yang akan didominasi oleh anak muda serta angkatan kerja produktif.
Dalam hal pengembangan industri dan ekonomi kreatif, Dito yang menyatakan tak banyak institusi politik dan pemimpin yang memahami isu krusial tersebut.
Menurut Dito, mengembangkan ekonomi kreatif juga membutuhkan upaya penggalian potensi daerah dan kearifan lokal. Serta, melakukan pemberdayaan bagi UMKM dengan memperluas jangkauan teknologi.
(Dani Jumadil Akhir)