Selain sektor baja, industri keramik juga bisa terkena dampak karena jika dibiarkan bisa dibanjiri produk impor. Dengan demikian maka kualitas tertentu industri kerami sulit bersaing utamanya menengah ke bawah.
"Apalagi kan kita belum bisa menurunkan harga gas sesuai dengan kemauan industri. Jadi kalau industri tidak mendapatkan harga gas apa yang diharapkan, ditambah kebanjiran impor. Maka industri itu dua kali kena pukulan," tuturnya.
Hal-hal antisipasi ini, lanjut Airlangga yang dibahas dalam rakor bersama Menko Darmin. "Jadi kita harus membuat working group level, bagaimana industri baja, keramik bisa memanfaatkan dalam negeri," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)