Industri Kosmetik Tumbuh 7,36%, Begini Imbasnya ke Perusahaan

Koran SINDO, Jurnalis
Jum'at 20 Juli 2018 12:08 WIB
Ilustrasi Kosmetik (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat industri kosmetik nasional tumbuh 7,36% pada kuartal I-2018, meningkat dibandingkan pada 2017 yang tumbuh 6,35%.

“Kinerja sektor ini mampu di atas pertumbuhan ekonomi nasional dan kami perkirakan sepanjang 2018 bisa tembus hingga 7%, sejalan dengan pertumbuhan startup dan kebutuhan konsumen yang kian berkembang,” ujar Dirjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta.

Di samping itu, industri kosmetik di dalam negeri bertambah sebanyak 153 perusahaan pada 2017 sehingga total saat ini mencapai lebih dari 760 perusahaan. Dari total tersebut, sebanyak 95% industri kosmetik nasional merupakan sektor industri kecil dan menengah (IKM) dan sisanya industri skala besar.

“Dari industri skala menengah dan besar, beberapa dari mereka sudah mengekspor pro duknya ke negara-negara di ASEAN, Afrika, Timur Tengah, dan lain-lain,” kata Sigit.

Pada 2017, tercatat nilai ekspor produk kosmetik nasional mencapai USD516,99 juta, naik dibanding pada 2016 sebesar USD470,30 juta. Sigit melanjutkan, Kemenperin terus memacu pengembangan industri kosmetik di dalam negeri agar lebih berdaya saing global karena prospek bisnisnya masih cukup kemilau pada masa mendatang.

Apalagi, permintaan di pasar domestik dan ekspor semakin meningkat, seiring tren masyarakat yang mulai memperhatikan produk perawatan tubuh sebagai kebutuhan utama. “Indonesia merupakan salah satu pasar produk kosmetik yang cukup potensial sehingga usaha ini dapat menjanjikan bagi produsen kita yang ingin mengembangkannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) Sancoyo Antarikso meyakini pasar produk kosmetik di Indonesia berpotensi terus tumbuh seiring dengan tren penggunaan yang semakin berkembang. (Oktiani Endarwati).

(feb)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya