Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Covid-19 Mereda, Bagaimana Bisnis Kesehatan Kimia Farma (KAEF)?

Hana Wahyuti , Jurnalis-Senin, 03 April 2023 |19:37 WIB
Covid-19 Mereda, Bagaimana Bisnis Kesehatan Kimia Farma (KAEF)?
Poryeksi Pertumbuhan Industri Kesehatan. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memprediksi prospek industri farmasi dan layanan kesehatan pada tahun ini masih mengalami pertumbuhan. Pasalnya, kesehatan merupakan salah satu faktor utama yang menjadi perhatian seluruh pihak.

Oleh karena itu, pada awal tahun ini KAEF melakukan beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja antara lain aktivitas marketing yang masif dan penetrasi pasar. Selain itu, Kimia Farma juga telah melakukan Non Deal Roadshow (NDR) dengan para investor untuk mendapatkan bisnis baru yang akan dikembangkan di tahun ini.

Direktur Utama KAEF, David Utama mengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan di sektor layanan kesehatan dan ritel farmasi untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat, salah satunya dengan adanya aliansi strategis dengan mitra strategis yang memiliki jaringan global, yaitu Parkway Pantai Group, yang memiliki kompetensi di Klinik dan Laboratorium Klinik.

Untuk mempermudah memperoleh akses produk dan layanan kesehatan, KAEF juga telah memiliki suatu aplikasi yaitu Kimia Farma Mobile (KF Mobile) yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat yang di dalamnya terdapat layanan penjualan produk secara online dan layanan kesehatan.

”KAEF optimis pada tahun 2023 kinerja dapat tetap tumbuh dan memberikan kontribusi laba positif serta Cash Flow Operation yang tetap terjaga positif hingga akhir tahun 2023. KAEF terus berkomitmen mendukung Pemerintah dalam peningkatan kesehatan masyarakat,” ujar David, Senin (3/4/2023).

Sementara itu, pada tahun lalu KAEF turut berpartisipasi menyelenggarakan program vaksinasi Covid-19, penyediaan dan penyaluran obat antiviral untuk Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia.

“Kita patut bersyukur bahwa keadaan Covid-19 secara nasional telah terkendali. Di tengah kondisi ini, KAEF senantiasa melakukan upaya efisiensi dalam mendukung keberlangsungan bisnisnya,” ujarnya.

Sepanjang 2022, KAEF telah menurunkan beban usaha sebesar 5,41% atau Rp189 miliar dibandingkan tahun 2021. Efisiensi beban usaha dilakukan melalui optimalisasi biaya distribusi untuk seluruh produk.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement