Tumbuh 80%, PP Properti Bukukan Penjualan Rp2,7 Triliun

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Selasa 31 Juli 2018 14:41 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

Kata Direktur Utama PPRO Taufik, di semester kedua tahun ini diharapkan pihaknya akan menerima pembayaran atas transaksi Bulk Sell yang muncul di semester pertama tahun ini dengan perkiraan nilai Rp756 miliar. Ditambah dengan sisa dana dari hasil penerbitan obligasi kemarin, dirinya meyakini dapat memenuhi komitmen kami kepada konsumen dan pemegang saham dalam menghasilkan progres produksi yang luar biasa dari landbank maupun proyek yang ada.

 

Sebagaimana dikemukakan sebelumnya, tahun ini perseroan hanya menyiapkan belanja modal Rp1,8 triliun, di mana sekitar 75% di antaranya akan digunakan untuk pembayaran cicilan lahan perseroan dan sisanya untuk pengembangan hotel dan mall juga setoran modal anak usaha. Sampai dengan Juni 2018 sudah terserap sekitar 40% dari total belanja modal tahun ini. “Sebagian besar belanja modal kami prioritaskan membayar cicilan landbank, kalaupun ada hutang sifatnya hanya untuk refinancing. Dengan begitu rasio keuangan akan terkendali dimana hutang berbunga akan diminimalisir,”ujar Taufik.

Tahun ini, lanjutnya, perseroan menargetkan top line marketing sales mencapai Rp3,8 triliun, sedangkan untuk bottom line ditargetkan berkisar Rp510-530 miliar. “Kami sangat optimis dengan target itu, rencana di semester II-2018 kami akan melaunching beberapa produk baru, diantaranya apartemen di kawasan Kertajati, Entrance Suramadu, launching tower baru Grand Kamala Lagoon dan Grand Sungkono Lagoon,”ungkap Taufik.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya