JAKARTA - Positifnya pertumbuhan bisnis properti di 2018 memberikan dampak terhadap kinerja PT PP Properti Tbk (PPRO). Di mana emiten properti ini membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2018 senilai Rp471,25 miliar, naik 6% dari posisi Rp444,67 miliar pada 2017.
Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya seperti dikutip Harian Neraca, di Jakarta, Jumat (15/3/2019).
PPRO membukukan pendapatan usaha senilai Rp2,55 triliun, turun 5,5% dari posisi Rp2,7 triliun pada 2017. Beban pokok penjualan PPRO pada 2018 senilai Rp1,89 triliun, turun 7,8% dari posisi Rp2,05 triliun. Penurunan beban pokok penjualan telah berhasil mengerek laba kotor PPRO menjadi Rp662,57 miliar, naik tipis 1,9% secara tahunan.
Baca Juga: Naik 15%, PP Properti Raup Laba Rp188 Miliar di Semester I-2018
PPRO juga membukukan penghasilan lain-lain senilai Rp98,84 miliar, naik 2,5 kali dan memiliki keuntungan pembelian diskon senilai Rp11,62 miliar.