JAKARTA - Turki menyatakan pihaknya tetap akan melanjutkan pembelian gas alam dari Iran, sehari setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengancam siapa pun yang berdagang dengan Iran, tidak akan dapat berbisnis dengan AS.
Menteri Energi Turki Fatih Donmez mengatakan, Ankara akan terus melakukan pembelian gas dari Iran sejalan dengan kesepakatan jangka panjang dengan Teheran, meskipun Amerika memberlakukan kembali sanksi.
"Kami akan melanjutkan perdagangan ini karena kami tidak mungkin membiarkan warga kami hidup dalam kegelapan," kata Menteri Donmez seperti dilaporkan situs berita hurriyetdailynews.
"Kami menerapkan sanksi PBB terhadap Iran di masa lalu. (Sekarang), bahkan Uni Eropa sangat terganggu dengan keadaan saat ini. Kami melakukan perdagangan yang sah (dengan Iran), yang sangat penting terkait dengan keamanan pasokan," tambahnya.