Selain Turki, India dan Cina sudah menyatakan tidak akan memangkas pembelian minyak dari Iran secara signifikan. Lebih dari 25% impor Iran dan 19,7% dari ekspornya sejak bulan Maret, berasal dari Cina.
Pada Selasa (07/08) Presiden Trump melontarkan peringatan keras kepada siapa pun yang melakukan perdagangan dengan Iran, menyusul pemberlakuan kembali sanksi terhadap negara tersebut.
"Siapa pun yang melakukan bisnis dengan Iran TIDAK akan melakukan bisnis dengan Amerika Serikat," kata presiden As tersebut. Sejumlah sanksi telah berlaku, sementara yang lebih keras berkaitan dengan ekspor minyak akan mulai berlaku pada bulan November.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)