JAKARTA - Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) menetapkan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama definitif, setelah 4 bulan berstatus Pelaksana Tugas atau Plt.
Nama Nicke kini menjadi perhatian. Selain dia adalah wanita kedua yang duduk di puncak pimpinan perusahaan migas pelat merah setelah Karen Agustiawan, Nicke memiliki amanah yang berat dari Presiden Joko Widodo yakni membuat kemandirian energi nasional.
Fakta membuktikan, setiap direktur memiliki tantangan pada eranya masing-masing. Entah ada hubungannya dengan pencapaian target atau tidak, tetapi sepanjang sejarah Pertamina, pejabat yang duduk di kursi 'Pertamina 1' memiliki masa jabatan yang bervariasi. Bahkan, adanya yang tidak terlalu lama yakni hanya 1 tahun.
Berdasarkan data yang dihimpun Okezone, Jakarta, Rabu (29/8/2018), setidaknya sejak tahun 1968 terdapat 15 orang yang telah duduk di kursi Dirut Pertamina. Berikut ini daftar Dirut Pertamina dari masa ke masa.
1. Ibnu Sutowo, 8 tahun.
Di tahun 1968, perusahaan di sektor minyak dan gas bumi tersebut dipimpin oleh Ibnu Sutowo. Kepemimpinanya berlangsung hingga tahun 1976, yang kemudian digantikan oleh Piet Haryono.
2. Piet Haryono, 5 tahun.
Piet memimpin perusahaan negara ini selama lima tahun, dari 1976 dan mengakhiri jabatannya di tahun 1981 yang dilanjutkan Joedo Soembono.
3. Joedo Soembono, 3 tahun.
Mayor Jenderal ini menjabat sejak 1981 hingga 1984.
4. A. R. Ramli, 4 tahun.
Ramli menjabat sebagai 1984 hingga 1988. Setelah itu dia menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
5. Faisal Abda'oe, 8 tahun.
Faisal menjabat dari 1988 hingga 1996. Selain dirut dia juga pernah menjabat sebagai Pimpinan Proyek Kepulauan Natuna.
6. Soegijanto, 2 tahun.
Soegijanto menjabat sejak 1996 hingga 1998
7. Martiono Hadianto, 2 tahun
Martiono menjabat sejak 1998 hingga 2000. Dia merupakan salah satu tokoh di Asosiasi Pertambangan Indonesia.
8. Baihaki Hakim, 3 tahun
Mantan Presiden Direktur Caltex Indonesia ini menjabat sejak 2000 hingga 2003.
9. Ariffi Nawawi, 1 tahun
Ariffi menjabat hanya sekira 12 bulan, atau sejak 2003 hingga 2004
10. Widya Purnama, 2 tahun
Pada 2006 Widya Purnama lengser sejak duduk pada 2004.
11. Ari Soemarno, 3 tahun
Ari duduk di kursi dirut sejak 2006. Dia turun tahta pada 2009.
12. Karen Agustiawan, 5 tahun
Karen ditunjuk sebagai dirut menggantikan Ari pada 2009 hingga 2005.
13. Dwi Soetjipto, 3 tahun
Mantan Dirut Semen Indonesia ini menggantikan Karen. Kursi dirut pertamina hanya diduduki 3 tahun atau terhitung 2014 sampai 2017.
14. Elia Massa Manik, 1 tahun
Tepatnya pada 16 Maret 2017 jabatan Dirut Pertamina belanjut pada Elia Massa Manik. Setahun lebih Elia memimpin hingga akhirnya pada 20 April 2018, jabatannya diberhentikan oleh Menteri BUMN Rini Soermarno.
15. Nicke Widyawati.
Menteri Rini ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut, sejak April 2018. Namun pada 29 Agustus Nicke (yang sempat menjabat sebagai direktur SDM Pertamina) ditetapkan sebagai Direktur Utama.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)