JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) berkomitmen untuk lebih mendayagunakan kemampuan putra-putri terbaik bangsa dalam mengembangkan industri pertahanan di dalam negeri.
Hal ini dimaksudkan agar mampu menghasilkan ide dan gagasan baru dalam menciptakan produk unggulan yang dapat digunakan oleh personel TNI.
Demikian disampaikan oleh Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Toto Sugiarto seperti dikutip Okezone dalam laman setkab, Jakarta, Kamis (30/8/2018).
Toto menjelaskan, masalah pertahanan negara bukan hanya menjadi tanggung jawab Kemenhan dan TNI saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab elemen bangsa. Dia menegaskan, Kemenhan berkomitmen untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan pertahanan negara dengan pelaksanaan program-program kerja Kemenhan.
Sementara Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti, mengatakan bahwa harus bangga karena ternyata Indonesia mampu membuat alat-alat pertahanan sendiri dengan perusahaan industri pertahanan yang ada di Indonesia, yaitu PT Pindad.
Dia menyebutkan, Pindad sudah mampu menciptakan tank, kendaraan tempur, dan senjata-senjata canggih dan tidak hanya digunakan di dalam negeri tapi juga diekspor keluar negeri dimanfaatkan untuk ketahanan negara lain.
“Kabar baik ini perlu didesiminasikan kepada masyarakat, untuk mempromosikan program-program ataupun produk-produk dan senjata-senjata yang dibuat oleh Pindad,” ungkap Niken.
(Dani Jumadil Akhir)