Soal harga yang akan dikenakan pada BBM tersebut, dirinya belum bisa memastikan. Paslanya dalam menetapkan harga BBM nonsubsidi perlu mempertimbangkan minyak dunia dan posisi kurs dolar Amerika Serikat (AS).
"Harga belum, kan kita melihat harga minyak (dunia) juga berapa kursnya," katanya.
Menurutnya, pembuatan perusahaan patungan ini dikarenakan ada peluang yang besar pada pasar Indonesia. Di mana pertumbuhan kendaraan di Indonesia sangat besar namun jumlah SPBU masih sedikit.
"Ada juga pembangunan infrastruktur beberapa tahun terakhir, termasuk jalan tol baru. Ini diharapkan akan meningkatkan permintaan BBM nonsubsidi di segmen ritel dan transportasi," jelas nya.
(Dani Jumadil Akhir)