Tahun ini, WSBP menggangarkan belanja modal Rp1,1 triliun dan membidik kapasitas produksi 3,75 juta ton per tahun. Saat ini, WSBP telah mengantongi nilai kontrak Rp2,97 triliun sampai dengan Juni 2018. Dengan demikian, total nilai kontrak dikelola perseroan mencapai Rp15,93 triliun.
Dengan demikian, sampai dengan Juni 2018, perseroan telah mencapai 25,78% nilai kontrak baru dari target yang dipasang tahun ini. Perseroan membidik perolehan kontrak baru Rp11,52 triliun pada 2018.
Di sisi lain, WSBP mendapatkan pembayaran termin senilai Rp5,21 triliun sampai dengan Juni 2018. Jumlah itu didapatkan dari pekerjaan beberapa proyek seperti ruas jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar.
(Dani Jumadil Akhir)