Ini Cara Buwas agar Beras Bulog Laku di Pasar

, Jurnalis
Rabu 19 September 2018 17:13 WIB
Ilustrasi: Foto Okezone
Share :

JAKARTA - Perum Bulog mengaku kesulitan menjual beras dalam operasi pasar. Pasalnya, stok di pasar tradisional melimpah.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, penjualan beras operasi pasar Bulog di Pasar Induk Cipinang rata-rata terserap kurang dari 1.000 ton sehari. Padahal, Presiden Joko Widodo menargetkan operasi pasar bisa mencapai 15.000 ton sehari.

"Pedagang kita suruh suplai beras juga belum mau karena stok masih banyak. Itu yang menyebabkan kenapa operasi pasar Bulog belum masif," katanya di kantornya, Jakarta, Rabu (19/9/2018).

 

Pria yang akrab disapa Buwas itu mengatakan, stok beras di Cipinang masih lebih dari 47 ribu ton. Sementara Bulog setiap hari menyuplai 4 ribu ton. Itu pun masih tersisa.

Buwas mengaku tengah mencari cara supaya beras Bulog yang terserap bisa maksimal. Untuk itu, dia mengevaluasi kinerja operasional Bulog, terutama di Pulau Jawa. Operasi pasar Bulog dinilai penting untuk menstabilkan harga beras yang saat ini masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Beras medium kami salurkan sampai konsumen dengan harga Rp8.500 per kg untuk wilayah 1, Rp9.000 per kg untuk wilayah 2, dan Rp9.300 per kg untuk wilayah 3," kata dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya