JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyampaikan tantangan bursa kedepannya akan lebih besar mengingat kondisi ekonomi global yang terus berkembang cepat.
“Bursa harus bisa lebih siap ya meningkatkan perannya dalam mengantisipasi berbagai perkembangan yang ada terutama dengan kondisi ekonomi yang volatilitasnya lebih tinggi dari biasanya karena situasi global berubah dengan cepat,” Ujarnya dalam acara Hut Pasar Modal ke-41 di SCBD, Lot 7, Minggu (23/9/2018)
Wimboh menambahkan kebijakan Amerika mengenai tarif normalisasi tarif dan kebijakan nilai tukar itu pasti berdampak secara langsung maupun tidak langsung kepada situasi index harga saham dan juga perkembangan ekonomi indonesia.
Menurutnya disamping hal tersebut bursa harus juga bisa mengantisipasi berbagai kesempatan yang seluas-luasnya dibuka oleh pemerintah untuk sektor usaha bisa berkembang lebih besar lagi.
“Dengan berbagai kebijakan yang kemarin, sehingga kita harapkan para pengusaha bisa memberikan kesempatan dan punya kesempatan lebih besar lagi dalam memanfaatkan bursa sebagai sumber pendanaan dalam usaha ke depan sehingga nanti pasar di bursa menjadi likuid lebih dalam mempunyai integritas yang tinggi,” pungkasnya.
(Rani Hardjanti)