TANGERANG SELATAN - Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) menargetkan pembangunan fasilitas Reaktor Daya Eksperimental (RDE) akan dimulai pada tahun 2020. Rencana itu baru dilaksanakan menunggu pembuatan Detail Engineering Design (DED) dan rampungnya proses perijinan dari kementerian terkait.
RDE merupakan reaktor nuklir yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik, pembangkit panas, serta dapat pula untuk memproduksi hidrogen. Karena sifatnya yang eksperimental, maka pengoperasiannya lebih banyak untuk tujuan percobaan dalam meningkatkan penguasaan teknologi.
Baca Juga: Erdogan dan Putin Bangun PLTN Pertama di Turki Senilai Rp274 Triliun
Kini proses pembangunan RED telah memasuki pembuatan DED tahap awal, direncanakan tahun 2018 ini akan selesai. Selanjutnya, tahun 2019 DED tahap akhir diperkirakan tuntas dan memasuki tahap perizinan konstruksi dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
"Harapannya 2020 baru bisa (pembangunan). Nanti dengan anggaran yang ada, kita baru bisa membangunnya. Nanti harapannya akan beroperasi tahun 2024," ungkap Suryantoro, Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir Batan, usai sarasehan bertajuk 'Mendekatkan Teknologi Nuklir Kepada Masyarakat' di Puspiptek, Setu, Tangerang Selatan, Selasa (25/9/2018).