Mengupas Kesepakatan Perdagangan Baru AS-Kanada-Meksiko, Siapa Diuntungkan?

Koran SINDO, Jurnalis
Selasa 02 Oktober 2018 10:52 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) dan Kanada mencapai kesepakatan baru untuk menggantikan kesepakatan trilateral bersama Meksiko. Kesepakatan itu menyelamatkan zona perdagangan bebas senilai USD1,2 triliun yang telah berlangsung selama seperempat abad, yakni NAFTA (Kesepakatan Perdagangan Bebas Amerika Utara).

Kemenangan besar itu memang menjadi agenda utama Presiden AS Donald Trump yang menggoyang perdagangan bebas global, salah satunya NAFTA. Trump sejak awal ingin memaksa Kanada dan Meksiko menerima perdagangan yang terbatas dengan AS. Tujuan utama Trump mengganti NAFTA untuk mengurangi defisit perdagangan AS.

Hal serupa dilakukan AS dengan China yang memberlakukan ratusan miliar dolar untuk tarif barang impor dari Beijing. Sedangkan kesepakatan AS-Kanada-Meksiko (USMCA) menghindari perang dagang. Namun, Meksiko juga akan semakin sulit memproduksi mobil murah di Meksiko dan sulit mewujudkan banyak lowongan pekerjaan di AS.

 Baca Juga: Wall Street Mixed di Tengah Kesepakatan Dagang Baru AS, Kanada dan Meksiko

Sejak perundingan dimulai setahun lalu, Kanada dan Meksiko membuat konsesi menghadapi ancaman Trump untuk membubarkan NAFTA. Kedua negara itu juga menganggap kesepakatan tersebut tidak menghancurkan suplai jaringan.

“Itu (USMCA) adalah hari yang baik untuk Kanada,” kata Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau dilansir Reuters.

 

USMCA sebagai solusi atas ketegangan perang dagang yang merusak perdagangan AS, Kanada, dan Meksiko. Dalam kesepakatan bersama, Kanada dan AS menyatakan kesepakatan USMCA merupakan hasil dari pasar lebih bebas, perdagangan lebih adil, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan.

Para negosiator berjuang hingga tenggat waktu yang telah ditetapkan untuk menjembatani berbagai perbedaan. Kedua belah pihak juga membuat konsesi untuk mencapai kesepakatan. AS dan Meksiko telah mencapai kesepakatan bilateral pada Agustus lalu.

“Itu kemenangan besar bagi Presiden Trump dan validasi untuk strateginya pada perdagangan internasional,” ujar pejabat pemerintahan AS yang tidak disebutkan namanya.

 Baca Juga: Bertemu Wapres Amerika, JK Bicara Peluang RI dalam Perang Dagang

Trump juga menyepakati kesepakatan dengan Kanada. Para pejabat AS mengungkapkan penandatanganan kesepakatan Kanada dan Meksiko pada akhir November setelah di ajukan ke Kongres untuk mendapatkan persetujuan. Dengan kesepakatan USMCA, Trump mampu menundukkan Kanada dan Meksiko dalam kesepakatan penting seperti yang di inginkannya. Kesepakatan itu sebagai modal untuk pemilu kongres atau pemilu pertengahan.

“Kesepakatan dengan negara tetangga adalah menak jubkan dan kesepakatan yang baik bagi tiga negara,” kata Trump.

 

Dia menambahkan, kesepakatan baru itu dinamakan Kesepakatan AS-Kanada-Meksiko atau USMCA. Trump dianggap sukses menyeimbangkan perdagangan internasional AS, baik mitra perdagangan dan global.

Namun, banyak ekonom menyatakan keseimbangan perdagangan bukan hasil kebijakan perdagangan. Kesepakatan baru itu bertajuk USMCA yang memberikan akses besar AS kepada pasar susu di Kanada mengizinkan impor tambahan bagi mobil Kanada. Kesepakatan itu terdiri dari 34 pasal dan dicapai dalam waktu enam pekan.

Dengan begitu, Presiden AS Trump sukses mengubah NAFTA yang memiliki kesepakatan dagang mencapai USD1,2 triliun. Banyak pihak menyebut ke se pa katan itu sebagai NAFTA baru.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya