JAKARTA – Rupiah terus alami tekanan dengan mulai masuk ke level Rp15.000-an pada 2 Oktober 2018 lalu. Menanggapi hal tersebut Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pelemahan Rupiah terhadap dolar AS ternyata memiliki dampak positif terhadap keuangan negara.
Hal tersebut menurutnya, akan meningkatkan pendapatan negara setiap kali Rupiah mengalami pelemahan. "Dampaknya terhadap APBN sering disebutkan oleh Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati), yakni setiap Rupiah mengalami pelemahan, pendapatan menjadi meningkat, dan pengeluaran juga meningkat, tapi efek selanjutnya adalah pendapatan meningkat lebih tinggi dari pengeluaran," ujarnya.
Selain itu menurutnya pelemahan dolar juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekspor. Menurut Suahasil, berdasarkan teori nilai ekspor akan meningkat jika rupiah mengalami pelemahan.
Baca Selengkapnya: Rupiah Anjlok Rp15.100/USD, Kemenkeu: Pendapatan Negara Meningkat
(Kurniasih Miftakhul Jannah)