JAKARTA - Sebanyak 12 pejabat di PT Bank Rakyat Indonesia TTbk (BRI) kompak melakukan pembelian saham perusahaan yang berkode BBRI tersebut. Total nilai transaksinya mencapai Rp13,6 miliar.
"Kepemilikan saham tersebut dalam rangka peleksanaan POJK Np.45/POJK.03/2015 tentang penerapan tata kelola dalam pemberian remunerasi bagi bank umum," kata Corporate Secretary BRI Bambang Tribaroto dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/10/2018).
Baca Juga: BRI Targetkan Penyaluran KUR Rampung di November 2018
Berikut daftar 12 pimpinan di bank BUMN tersebut:
1. Direktur Utama Suprajarto membeli sebanyak 466.100 saham dengan harga Rp3.050. Total nilai transaksinya Rp1,4 miliar.
2. Direktur Mikro dan Kecil Priyastomo membeli sebanyak 528.700 saham dengan harga Rp3.050, dengan total nilai Rp1,6 miliar.
3. Direktur Corporate Banking Kuswiyoto membeli sebanyak 528.700 saham dengan harga Rp3.050, dengan total nilai Rp1,6 miliar.
4. Direktur Keuangan Haru Koesmahargyo membeli sebanyak 528.700 saham dengan harga Rp3.050, dengan total nilai Rp1,6 miliar.
5. Direktur Manajemen Risiko Mohammad Irfan membeli sebanyak 528.700 saham dengan harga Rp3.050, dengan total nilai Rp1,6 miliar
6. Direktur Human Capital R Sophia Alizsa membeli 106.600 saham dengan harga Rp3.050, dengan total Rp325 juta.
7. Direktur Kelembagaan Sis Apik Wijayanto membeli sebanyak 528.700 saham dengan harga Rp3.050, dengan total nilai Rp1,6 miliar.
8. Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Indra Utoyo membeli sebanyak 419.500 saham dengan harga Rp3.050, totalnya Rp1,3 miliar.
Baca Juga: BRI Alokasikan Rp160 Miliar untuk Migrasi Kartu Chip Tahun Ini
9. Direktur Konsumer Handayani tercatat memiliki 528.700 saham setelah transaksi, sementara sebelumnya dia tidak memiliki saham BBRI sama sekali. Walau demikian, dia mengklaim hanya membeli 106.600 saham seharga Rp3.050, dengan total Rp325 juta.
10. Wakil Komisaris Utama Gatot Trihargo membeli 249.700 di harga Rp3.050 dengan total Rp761,6 juta.
11. Komisaris Jeffry J Wurangin membeli 237.900 saham dengan harga Rp3.050, dengan total Rp725,6 juta.
12. Komisaris Nicolaus TB Harjanto membeli 188.700 saham dengan harga Rp3.050, dengan total Rp575,5 juta.
Dari 12 transaksi yang dilakukan pimpinan BRI ini, terdapat beberapa kesamaan. Misalnya harga transaksi Rp3.050 per saham dan status kepemilikan saham adalah langsung.
Selain itu, transaksi kompak dilakukan pada 26 September 2018. Sebagai perbandingan, harga saham tersebut lebih mahal dibanding harga penutupan pada Senin 8 Oktober 2018 yang sebesar Rp2.970 per saham.
(Dani Jumadil Akhir)