MenurutAgus, peningkatan kualitas pelayanan terminal pelabuhan penumpang itu diharapkan bisa memberikan kepercayaan pada penumpang kapal. Harapannya, kualitas pelayanan tersebut bisa memberikan rasa nyaman dan aman tidak hanya ke pada penumpang lokal namun juga penumpang kapal dari luar negeri.
“Makanya, selalu kita mulai dengan kampanye keselamatan pelayaran di daerah-daerah. Salah satunya di daerah pari - wisata Tanjung Kumai ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Pelabuhan Marunda Bisa Jadi Penopang Tanjung Priok
Hingga tahun 2019, Direktorat Laut menargetkan bisa menerapkan percontohan peningkatan kualitas pelayanan pelabuhan penumpang sekelas bandara pada enam pelabuhan di Indonesia. Sedangkan anggarannya akan disiapkan dari anggaran rutin APBN Direktorat Perhubungan Laut.
“Kita target enam pelabuhan dulu di Indonesia, sekarang ini kita terapkan tiga dulu. Anggarannya saya kira masih bisa dari anggaran rutin Direktorat Laut dengan menyediakan fasilitas e-ticketing misalnya dan fasilitas penunjang lain,” ujarnya.