Perkembangan Arsitektur Dunia, dari Arsitektur Islam hingga Era Awal Modern

Koran SINDO, Jurnalis
Selasa 09 Oktober 2018 12:13 WIB
Arsitektur Medieval (Foto: Listverse.com)
Share :

JAKARTA - Arsitektur merupakan seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk.

Perkembangan arsitektur memiliki sejarah panjang setua peradaban manusia. Berikut sejarah perkembangan arsitektur dunia.

ARSITEKTUR NEOLITIK (10.000 SM - 3000 SM)

Dikenal sebagai The New Stone Age, sekitar 9.500 SM di Timur Tengah, ini adalah masa kemajuan teknologi manusia di era itu. Tembikar pertama kali diperkenalkan di zaman ini, sekaligus pengembangan alat berburu, membangun dan memasak. Orang-orang neolitik di Levant, Anatolia, Syria, Mesopotamia utara dan Asia Tengah adalah pembuat bangunan hebat, memanfaatkan batu bata untuk membangun rumah dan desa. Di Eropa, rumah panjang yang dari wattle dan daub dibangun menggunakan model arsitektur ini

MEDITERANIA KUNO (3.000 SM)

Gaya arsitektur Mediterania berasal dari Spanyol (yang di kawasan Mediterania, Spanyol bagian selatan). Pertama kali gaya arsitektur Mediterania ini diperkenalkan oleh Spanyol pada abad ke 16 M ke wilayah negara-negara yang diekspansinya (Amerika Serikat (AS), terutama Florida). Kemudian gaya arsitektur Mediterania mencapai zaman keemasan di AS pada dekade awal abad ke 19 M.

Baca Juga: Arsitek untuk Warga Miskin Raih Penghargaan Pritzker, Begini Ceritanya

ARSITEKTUR ASIA

Arsitektur Asia masuk di dalamnya adalah arsitektur Persia. Gaya arsitektur ini mencakup beragam struktur geografis dan historis. Arsitektur Asia adalah perpaduan antara tradisi kuno dan ragam dengan tipe bangunan, bentuk dan teknologi dari Asia Barat dan Tengah, serta beberapa di Eropa. Saat ini, desain interior Asia adalah tren populer yang banyak digunakan membangun rumah.

PERIODE ABAD PERTENGAHAN

Dikenal sebagai 'Abad Pertengahan,' ini adalah istilah yang digunakan untuk mewakili berbagai bentuk arsitektur yang umum di Eropa Abad Pertengahan. Karakteristik dasar gaya arsitektur ini dipengaruhi oleh agama (latin cross style church), dinding militer (benteng dan benteng) dan dampak sipil (Manors). Era ini ditandai dengan penggunaan lengkungan bulat atau sedikit runcing, tiang-tiang penopang yang mendukung kubah, menampilkan struktur batu dengan hamparan kaca besar, jendela berisi.

Baca Juga: Arsitektur yang Baik Mampu Transformasikan Ruangan Jadi Luar Biasa

KOLONIAL (ABAD 16 - 20)

Periode Kolonial dimulai dengan bangkitnya berbagai kerajaan kolonial Eropa dari abad ke-16 dan seterusnya sampai awal abad ke-20. Tren gaya baru Eropa diekspor dan diadopsi berbagai wilayah di seluruh dunia lengkap dengan variasi regional. Periode ini terbagi menjadi Baroque (rumit dan dirancang terlalu lama), Klasikisme (simetri dan proporsional), Revivalisme (kebangkitan era arsitektur), Orientalisme (Imitasi Budaya Timur), dan Art Nouveau (bentuk dan struktur organik).

(Feb)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya