Kemudian ada pula tantangan dari kemajuan teknologi, yakni bagaimana teknologi dapat didorong untuk tingkatkan perekonomian. "Kita perlu kelola keuangan negara yang bisa dibaca seluruh arah keuangannya dan bisa ambil kebijakan sehingga menyiapkan Indonesia menghadapi masa depan yang makin menantang," jelas dia.
Selain itu, menghadapi tantangan geografis Indonesia yang luas dan penuh dengan kekayaan alam. Di mana potensi sumber daya alam ini bisa digunakan untuk mendorong perekonomian domestik.
"Meski demikian kita memiliki lokasi geografis yang rawan bencana alam, karenanya saya inginkan PKN STAN mampu menghasilkan kelola keuangan negara yang menjawab tantangan Indonesia yang punya geografis besar," katanya.
Oleh sebab itu, Sri Mulyani juga meminta para lulusan yang akan menjadi aparatur sipil negara tersebut bisa menciptakan tata kelola yang yang bersih dan jujur yang menciptakan kemakmuran masyarakat. "Ini tantangan pengelola keuangan negara. Keuangan negara bukan dikelola untuk tujuan negara sendiri tapi untuk tujuan berbangsa sehingga kita harus mampu mengatasi isu-isu tantangan Indonesia," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)