JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akhirnya bisa menguat pada perdagangan jelang akhir pekan. Namun, Rupiah masih berada di level Rp15.100-an per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Jumat(19/10/2018) pukul 17.47 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange menguat 7,5 poin atau 0,05% ke level Rp15.187 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.184 per USD - Rp15.225 per USD.
Baca Juga: Presiden ADB: Ekonomi RI Kuat, Depresiasi Rupiah Terlalu Berlebihan
Sementara itu, Yahoofinance juga mencatat Rupiah menguat 7 poin atau 0,05% menjadi Rp15.185 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp15.175 per USD hingga Rp15.223 per USD.
Seperti yang diberitakan Okezone, Nilai tukar Rupiah stabil terhadap dolar Amerika Serikat (AS) walau laporan rapat kebijakan Federal Reserve di bulan September mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga AS. Diproyeksikan harga berada di kisaran Rp15.185.
Baca Juga: Alasan Tahir Tukar Dolar AS ke Rupiah Senilai Rp2 Triliun
Research Analyst FXTM Lukman Otunuga mengatakan, kalender ekonomi Indonesia kosong di hari Jumat sehingga Rupiah sepertinya tetap akan bergerak di rentang yang sempit. Para trader teknikal akan terus mengamati bagaimana USD-IDR bergerak di sekitar Rp15.200.
Sementara itu, Reaksi pound yang tidak bergairah terhadap data penjualan ritel September yang mengecewakan kembali membuktikan bahwa perkembangan Brexit lebih berpengaruh dibandingkan fundamental ekonomi domestik terhadap volatilitas mata uang ini.
“Penjualan ritel merosot tajam bulan lalu, jauh di bawah ekspektasi pasar di -0.8% karena penjualan bahan makanan merosot tajam sebesar 1.5%. Dalam situasi normal, data yang mengecewakan seperti ini akan membuat Pound melemah. Aksi harga saat ini menyiratkan bahwa investor lebih memperhatikan negosiasi Brexit,” ujarnya.
(Rani Hardjanti)