Menanggapi kebijakan pengetatan moneter tersebut, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roslani menyatakan, pihak penguasa sejak awal sudah mempertimbangkan hal tesebut. Oleh sebab itu, pengusaha sudah melakukan antisipasi dalam rencana bisnisnya masing-masing.
"Kita sudah mempertimbangkan ini (kenaikan suku bunga acuan) sejak lama, bahwa ini akan naik dan kita pun melihat tahun depan pun masih akan naik," kata dia saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (22/10/2018).
Dia mengakui, beban bunga yang ditanggung penguasa memang meningkat. Hal itu membuat pengusaha harus menyiasati dengan kenaikan harga barang produksi di tingkat konsumen hingga menekan margin keuntungan.
Baca Juga: BI dan Bank Sentral Jepang Sepakat Kerja Sama Swap Mata Uang