Kedelapan, Hilirisasi produk menjadi olahan rumah tangga dan bermitra industri agar turut menyerap. Kesembilan, teknologi penyimpangan sehingga lebih awet dan tahan lama. Kesepuluh, perluasan ekspor bawang merah minimal naik 2 kali lipat dibanding tahun lalu,” kata Yasid.
Sementara itu, anggota DPRD kabupaten Brebes Joni Waluyo mendukung penuh upaya pemerintah pusat dalam menstabilisasi harga bawang. Namun demikian ia juga berharap agar produktivitas bawang di Brebes dapat diserap oleh Bulog.
"Bahkan kami berharap agar bawang merah di Brebes dapat memenuhi standarisasi ekspor. Sehingga masyarakat petani bawang bukan hanya mengeluhkan kerugian terus," ucap politisi PAN ini.
Joni mengatakan, persoalan adanya isu impor bawang yang sempat mencuat di publik, ia meminta agar pemerintah perketat pengawasan. Karena keberadaan bawang impor bukan hanya akan membunuh petani lokal, selain itu, lanjut dia, persoalan tersebut juga bisa merusak harga di pasaran.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)