JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Bupati Kendal mengklarifikasi melalui surat resmi kepada Menteri Koordinator Perekonomian terkait pemberitaan media bahwa Kendal mengalami surplus jagung menjadi bukti bahwa pemerintah hadir bersama petani dalam menggenjot produksi jagung nasional.
Klarifikasi formal ini sekaligus menjawab dan mematahkan isu yang mengatakan bahwa Kendal mengalami kelangkaan jagung. Apalagi kita mengetahui bahwa Jawa Tengah, termasuk Kendal merupakan salah satu daerah sentra jagung nasional.
Bupati Kendal Mirna Annisa, dalam surat resminya ke Kemenko Perkonomian dan Kementan menyatakan permohonan maaf atas laporan kondisi usaha peternakan ayam petelur yang ternyata tidak sesuai kenyataan di lapangan. Pihaknya mengakui bahwa produksi jagung di Kendal surplus.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian, Pemerintah Propinsi Jawa Tengah dan Pemkab Kendal, telah melakukan upaya konkrit jangka pendek, sedang dan jangka panjang merespon atas keluhan harga jagung pakan ternak yang sedikit meningkat.
Baca Juga: Sistem Tanam Jarak Rapat Naikkan Jumlah Produktivitas Jagung