”Total ekspor hortikultura segar Januari hingga Agustus 2018 mencapai Rp1,28 triliun, naik 27% dibanding Januari sampai Agustus 2017 yang hanya Rp0,94 triliun. Sedangkan total ekspor hortikultura segar dan olahan Januari hingga Agustus 2018 mencapai Rp2,87 triliun,” sebutnya.
Untuk terus memacu volume ekspor, sambung Suwandi, telah menetapkan prognosis produksi sayuran 2018 mencapai 12,9 juta ton atau naik 3,4% dibandingkan 2017. Dengan begitu, Kementan akan terus memperluas kawasan pengembangan hortikultura dan benih sayuran.
(Rani Hardjanti)