Capaian Program Sejuta Rumah di Era Presiden Joko Widodo

Koran SINDO, Jurnalis
Senin 29 Oktober 2018 12:50 WIB
Ilustrasi Pembangunan Rumah (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Kebutuhan untuk memiliki rumah yang layak huni merupakan salah satu hak dasar manusia. Hal ini membuat pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) memasukkan sektor perumahan dalam prioritas kerjanya.

Dalam pemerintahan Jokowi-JK, sektor perumahan masuk dalam Nawacita kelima, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, yang diimplementasikan dalam bentuk menyediakan rumah yang layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah. Program ini pertama kali dicanangkan oleh Presiden Jokowi pada 29 April 2015 di Ungaran, Jawa Tengah. Sejak dicanangkan sampai saat ini pemerintah telah berhasil mendongkrak pembangunan rumah yang sangat signifikan.

Baca Juga: Harga Rumah Subsidi Diusulkan Naik 7,5% Setiap Tahunya

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid mengatakan, capaian Program Sejuta Rumah terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2015, Program Sejuta Rumah berhasil tercapai 669.770 unit, 2016 naik menjadi 805.169 unit, dan pada 2017 terealisasi 904.758 unit.

Tahun ini angka realisasi Program Sejuta Rumah juga diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Jika melihat keberhasilan, Program Sejuta Rumah tersebut tidak terlepas dari peran perbankan dalam menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR). Peran bank yang paling menonjol dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Sejak pertama kali diluncurkan, BTN sudah berperan sangat signifikan dalam membuat target Program Sejuta Rumah terus tumbuh lebih baik. Berdasarkan data penyaluran KPR yang dilakukan BTN mulai tahun 2015 terus mengalami peningkatan. Jika ditotal sejak 2015 hingga akhir September 2018, BTN telah menyalurkan KPR 2.311.421 unit senilai Rp242,918 triliun.

Baca Juga: Percepat 1 Juta Rumah, Wimboh hingga Direktur BTN Buka Properti Expo 2018

Jumlah tersebut terdiri atas KPR subsidi sebanyak 1.571.740 unit senilai Rp106,523 triliun dan KPR nonsubsidi mencapai 739.681 unit senilai Rp136,395 triliun. Tentu pencapaian yang berhasil diraih BTN bukanlah jumlah yang sedikit. Jika 2.311.421 unit rumah diisi 4 orang, maka sekitar 9.245.684 orang telah menikmati hunian yang layak.

Kontribusi BTN terhadap sektor perumahan tersebut diakui banyak pihak, termasuk Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Kedua pemimpin bangsa itu merasa Program Sejuta Rumah tak akan bisa sukses tanpa kontribusi dari BTN.

“Kelancaran Program Sejuta Rumah bisa terlaksana dengan dukungan BTN,” ujar Jokowi dalam ucapan selamat HUT BTN ke-68 seperti dikutip dari akun Instagram: @portalbtnproperti.

(Feb)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya