Investasi Kuartal III-2018 Turun, Ini Kata Sri Mulyani

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Selasa 30 Oktober 2018 19:35 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi periode kuartal III 2018 sebesar Rp173,8 triliun. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 1,6% dibandingkan periode kuartal III 2017 yang sebesar Rp176,6 triliun.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pemerintah akan semakin bekera keras untuk meingkatkan investasi. Diharapkan investasi bisa tumbuh bukan hanya di pusat namun juga di daerah.

"Tentu kita akan terus berharap dan semua kementerian terkait serta pemerintah daerah untuk terus bekerja makin keras dan meningkatkan investasi. Karena bagaimanapun juga investasi adalah satu sumber yang sangat penting untuk berbagai hal," jelasnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Baca Juga: Realisasi Investasi Kuartal III-2018 Turun 1,6% Jadi Rp173,8 Triliun

Dia menjelaskan, investasi menjadi hal penting dalam untuk menciptakan kesempatan kerja, yang akan berdampak pada perbaikan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, investasi juga akan meningkatkan jumlah masuknya dana asing (capital inflow) serta menciptakan nilai tambah yang makin produktif.

"Jadi itu sangat penting. Maka bagaimana pemerintah menjaga momentum perbaikan dari iklim investasi kita dan tidak hanya di pusat tapi juga di daerah dari seluruh kementerian dan lembaga," jelasnya.

 Baca Juga: Investasi Sektor Energi Turun Sejak 2015, Begini Penjelasan Menteri Jonan

Dari sisi Kementerian Keuangan, kata dia, instrumen tax holiday dan tax allowence juga sudah diberikan untuk mendorong peningkatan. Saat ini, setelah berlangsung selama 6 bulan tercatat insentif pajak tersebut menghasilkan investasi senilai Rp160 triliun.

"Kita harapkan itu momentumnya akan terus diperbaiki. Saya juga akan mendukung yang dilakukan di bawah Koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Darmin Nasution) mengenai sektor-sektor mana yang akan dijadikan prioritas (Dalam insentif pajak tersebut)," jelas dia.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya