JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui realisasi investasi di sektor energi mengalami penurunan setiap tahun sejak 2015. Berdasarkan data Kementerian ESDM, realisasi investasi pada 2015 mencapai USD32,3 miliar.
Tahun selanjutnya, realisasi investasi juga mengalami penurunan sebesar USD29,7 miliar. Kemudian untuk 2017 realisasi investasinya juga mengalami penurunan menjadi USD27,5 miliar.
Sementara itu, sepanjang kuartal III-2018 ini saja, realisasi investasi hanya mencatatkan USD15,2 miliar. Artinya ada gap sekitar USD12,3 miliar dan harus dikejar jika ingin realisasi investasi tetap stabil.
Menteri ESDM Igansius Jonan mengatakan, turunnya angka investasi di sektor energi memang dipengaruhi gejolak global. Khususnya harga minyak mentah dunia yang berpengaruh terhadap investasi di sektor migas.
Baca Juga: DPMPTSP Provinsi DKI Gelar Jakarta Business&Investment Forum 2018