Karena bagi para investor, sebelum menggelontorkan uangnya harus melihat terlebih dahulu bagaimana potensi bisnisnya. Jika potensi bisnisnya kecil maka investor akan berfikir ribuan kali untuk menginvestasikan uangnya.
Menteri Jonan bercerita, awal mulai harga minyak mentah dunia mencapai USD100 per barel. Setelah itu, perlahan tapi pasti harga minyak turun setelah lama melambung.
"Memang investasi di hulu migas itu menurun cukup banyak. Mengapa apa yang kita lihat sebelumnya dipicu harga minyak mentah," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Sekertariat Negara, Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Jonan memperkirakan, kenaikan nilai investasi akan kembali naik pada tahun 2019 atau 2020. Pada tahun tersebut, harga minyak diprediksi akan mengalami kenaikan dan menggairahkan kembali investasi.