"Bonus demografi seperti pedang bermata dua menjadi peluang sekaligus tantangan. Jika produktif akan terjadi percepatan pembangunan, kalau tidak justru menambah pengangguran. Maka perlu mempersiapkan tenaga kerja berkualitas agar bisa berdaya saing," katanya di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Baca Juga: Selamat Hari Oeang, Ini Perjalanan Panjang Rupiah
Dia menyatakan, bonus demografi yakni para generasi milenial menjadi bagian penting untuk mewujudkan cita-cita Indonesia emas di 2045.
"Generasi milenial memang berbeda karena lahir di saat transformasi digital, oleh sebab itu kita membutuhkannya untuk mewujudkan cita-cita Indonesia emas 2045," kata dia.
(Feb)
(Rani Hardjanti)