"Jadi ada gerakan baru yang tadinya negara-negara mengandalkan minyak sekarang mereka sudah mulai berpikir harusnya seperti kita juga (Indonesia). Kita memang sejak dulu budayanya kuat, kalau mereka industri kreatifnya enggak kuat, nah sekarang mereka sudah mulai masuk di industri kreatif," paparnya.
Baca Juga: Ekonomi Kreatif dan Digital RI Diramal Jadi yang Terbesar pada 2022
Dengan adanya penyelenggaraan WCCE di 2020, juga menunjukkan apresiasi dari negara-negara lainnya terhadap pertemuan yang saat ini tengah berlangsung. Triawan menyatakan, para delegasi pihak asing menjadi pertemuan ini sebagai pijakan untuk perkembangan ekonomi kreatif selanjutnya.
"Semua peserta asing itu memberi pujian dan mereka merasa sekarang ada pijakan bahwa pada forum inilah perkembangan ekonomi kreatif dunia disalurkan," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)