IPO, Urban Jakarta Propertindo Rencanakan Lepas 16,85% Sahamnya

, Jurnalis
Senin 12 November 2018 14:01 WIB
Ilustrasi: Reuters
Share :

JAKARTA - Jelang tutup tahun 2018, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih kebanjiran perusahaan yang bakal mecatatkan saham perdananya di pasar modal. Salah satunya adalah perusahaan properti, PT Urban Jakarta Propertindo yang memutuskan melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dengan melepas 16,85% dari modal ditempatkan, dan disetor penuh perusahaan kepada publik.

Melansir Harian Neraca, Senin (12/11/2018), pada aksi korporasi tersebut, perseroan juga memberikan hak kepada Ibukota Development Ltd (IDL) untuk konversi utang menjadi 11,23% saham di Urban Jakarta Propertindo. Perseroan menggelar masa penawaran awal IPO saham selama 9-19 November 2018. Lalu setelah itu, fase IPO diproyeksi berlangsung pada 4-6 Desember 2018, dan Urban Jakarta Propertindo berharap dapat mulai mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Desember mendatang.

Baca Juga: Sudah 50 Perusahaan IPO, BEI: Ini Pencapaian Tertinggi Sejak 1992

Perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 600 juta unit saham untuk ditawarkan kepada publik. Serta, menerbitkan 400 juta unit saham baru untuk rencana konversi utang senilai US$ 25 juta atau ekuivalen Rp 338,7 miliar kepada IDL menjadi saham.

Mengenai konversi utang, manajemen perseroan menginformasikan bahwa pemegang saham pengendali Urban Jakarta Propertindo, yakni PT Nusa Wijaya Propertindo telah menandatangani penegasan kembali perjanjian konversi utang pada 23 Oktober 2018. Karena itu, bersamaan dengan pencatatan saham IPO yang ditawarkan kepada publik, nantinya IDL akan resmi menjadi pemegang 11,23% saham di Urban Jakarta Propertindo.

Baca Juga: 50 Perusahaan Listing di BEI Sepanjang 2018

Adapun usai tahapan listing ke depan, Urban Jakarta Propertindo akan melepas total 28,08% saham kepada publik, dan IDL. Namun ke depan, porsi kepemilikan publik dan IDL akan berubah. Pasalnya, bersamaan dengan IPO saham, calon emiten ini juga menawarkan 840 juta unit waran seri I. Pihak manajemen Urban Jakarta Propertindo menyampaikan, setiap pemegang lima saham perseroan berhak untuk meraih satu waran. Adapun, pasca pemegang saham mengeksekusi waran I tersebut, porsi kepemilikan IDL di Urban Jakarta Propertindo akan menyusut ke 9,09%, dan porsi saham publik naik ke 32,72%.

Rencananya 50% dana hasil IPO saham akan dialokasikan untuk mengakuisisi lahan di kisaran Jabodetabek, 30% untuk belanja modal, dan pengembangan, serta sisanya untuk kebutuhan modal kerja Urban Jakarta Propertindo. Khusus alokasi 30% terhadap belanja modal dan pengembangan, perseroan berniat menggunakan dana IPO saham untuk biaya pengembangan, konstruksi awal dan perizinan proyek Urban Suites, Urban Sky, dan beberapa proyek perseroan lainnya.

 (Feb)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya