NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street dibuka lebih rendah pada bel perdagangan hari ini. Hal tersebut disebabkan karena terjadi penurunan pada saham Apple.
Melansir Reuters, Senin (12/11/2018), saham pembuat iPhone tersebut turun 2,3% setelah pembuat sensor laser Lumentum Holdings Inc (LITE.O) memangkas perkiraan kuartal keduanya. Pelanggan besar yang tidak disebutkan namanya telah memotong pesanan secara material, sementara pembuat layar Japan Display menurunkan prospek setahun penuh atas melemahnya permintaan dari pembuat ponsel pintar.
Baca Juga: Wall Street Jatuh Imbas Keputusan The Fed
Indeks Dow Jones turun 59 poin atau 0,23%, S&P 500 turun 6 poin atau 0,22%. Sedangkan Nasdaq turun 37 poin atau 0,53%.
Selain itu, futures sebelumnya bertahan stabil karena harga minyak mentah Brent LCOc1 naik 1,51% setelah Arab Saudi, eksportir minyak terbesar dunia mengatakan akan memangkas pengiriman pada bulan Desember.
Itu mengangkat saham energi, dengan saham perusahaan seperti ConocoPhillips, Schlumberger NV dan kelas berat Exxon Mobil Corp (XOM.N) dan Chevron Corp (CVX.N) di antara penambah teratas S&P 500 dalam perdagangan.
"Minyak tampaknya menyebabkan kegugupan sekarang karena mereka telah berubah," kata Wakil Presiden Perdagangan dan Turunan Charles Schwab Randy Frederick.
Baca Juga:Selain The Fed, Wall Street Terbebani Ekonomi Global
Selain itu, laporan dari sejumlah perusahaan besar AS telah menunjukkan dampak tarif dan pelambatan di China atas laba perusahaan. Laporan dari pengecer besar diharapkan menunjukkan bagaimana kenaikan upah makan ke margin.
Tekanan upah bisa semakin menjadi masalah karena pertumbuhan laba per saham untuk perusahaan S&P 500 diperkirakan akan melambat menjadi sekitar 9% tahun depan menyusul kenaikan pendapatan yang dipicu pemotongan pajak 2018 dari sekitar 24%.
Perusahaan tembakau Altria Group turun 4,4% dan Philip Morris International turun sekitar 1% setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa regulator kesehatan AS berencana untuk mengejar larangan rokok mentol.
(Feb)
(Rani Hardjanti)