Singles Day Alibaba Transaksi Terbesar Dunia, Tembus Rp396 Triliun

Koran SINDO, Jurnalis
Senin 12 November 2018 10:41 WIB
Foto: Reuters
Share :

Singles’ Day kali ini juga diperkirakan menjadi event penjualan November terakhir Alibaba di bawah kendali Jack Ma sebagai founder dan chairman. Chief Executive Officer (CEO) Alibaba sekarang, Daniel Zhang, akan mengambil alih posisi chairman tahun depan atau menggantikan Jack Ma.

Meski penjualan mengalami pertumbuhan, saham Alibaba turun 16% tahun ini di tengah ketidakpastian ekonomi terkait ke tegangan dagang antara China dan AS.

Awal bulan ini Alibaba merevisi proyeksi pendapatan setahun penuh sehingga membuat khawatir investor. Sebagai kompensasi, perusahaan akan mengurangi pendapatan yang diambil dari platform itu untuk mempertahankan sejumlah brand dan para pembeli baru.

Tahun ini Alibaba menyatakan ada sekitar 180.000 brand berpartisipasi dalam Singles’ Day. Singles’ Day bukan hanya milik Alibaba di China. Menurut Direktur Komunikasi Internasional JD, Lori Chao, pesta belanja itu mulai ramai karena banyak orang khawatir belanja di toko dan tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup.

JD yang awalnya hanya toko elektronik pada 1998 kini juga berubah menjual berbagai kebutuhan rumah tangga. “Salah satu hal yang kita tekankan adalah produksi orisinal di China,” ujar Chao.

Dia mengungkapkan, orang yang berbelanja dengan JD lebih mengutamakan kualitas. JD.com memulai festival belanja tersebut sejak 1 November dan digelar hingga kemarin.

Pada satu jam pertama, JD.com mendapatkan transaksi hingga 6 miliar yuan. Produk yang terjual adalah ponsel pintar, elevise, pendingin ruangan hingga kulkas. Lebih dari 20 juta produk ditawarkan pada kesempatan tersebut.

Menariknya, Singles’ Day bukan didominasi kalangan orang tua saja, tetapi banyak generasi milenial yang sudah ikut andil berbelanja online. Bahkan anak muda memiliki porsi besar dalam transaksi pesta belanja tersebut.

Dorong Daya Beli

 

Tak hanya di China, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) juga digelar di Indonesia kemarin. Ajang ini menjadi perang diskon perusahaan-perusahaan e-commerce. Shopee misalnya menawarkan diskon hingga 90% untuk produk fashionnya.

Untuk ongkos kirim, Shopee juga menggratiskan hingga 11 kali. Demikian juga Lazada, khusus pada 11 November mengusung flash sale untuk beberapa produk unggulan. Lazada juga menawarkan diskon hingga 90% pada sejumlah produk.

Adapun Zalora menggelar Singles’ Day pada 11-14 November. Untuk beberapa produk, Zalora menawarkan diskon hingga 75%.

Pengamat marketing Yuswohady menilai pelaksanaan Harbolnas kali ini tidak seheboh tahun-tahun sebelumnya. Ini kemungkinan terjadi karena Harbolnas tak lagi hal baru bagi masyarakat Indonesia.

Indikasi ini juga terpantau dari kurang maraknya informasi soal Harbolnas di media social seperti 2 atau 3 tahun lalu. Kendati demikian Yuswohady meyakini nilai transaksi kali ini tetap naik meski peningkatannya tak setinggi tahun sebelumnya.

Dia mengakui Harbolnas memang mampu mendorong keinginan masyarakat untuk belanja karena terpacu ada potongan harga yang luar biasa.

“Harbolnas jadi powerful karena tingkat diskonnya yang luar biasa dan itu ada faktor-faktor bakar duit juga,” ujar dia.

Menurutnya, efisiensi penjualan online sangat besar. Tak berlebihan bila sejumlah perusahaan belanja online menawarkan diskon besar. “Jadi dalam rangka untuk menarik trafik, memperbanyak massa, dia memberi kemurahan nggak wajar. Itu menjadikan ketika pertama kali muncul heboh. Tapi setelah beberapa kali menjadi biasa,” tuturnya. (Andika Hendra/Oktiani Endarwati)

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya