Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Para Menteri Lakukan Terobosan Kendalikan Impor
Di mana harga minyak hingga Oktober masih terpantau tinggi rata-rata USD76,7 per barel atau naik 43% dibanding awal tahun 2018. Artinya defisit akan tertekan bengkaknya impor migas secara konsisten.
Beberapa proyek infrastruktur yang tengah digenjot pun menjadi penyumbang naiknya impor mesin, peralatan listrik dan besi baja.
"Kalau PPh impor efeknya kalaupun ada sangat kecil, karena 1.147 pos barang yang pajaknya naik itu cuma 5,5% dari total impor non migas. Kurang signifikan," kata dia.
(Dani Jumadil Akhir)