Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Oktober 2018 naik 5,73% dibanding periode yang sama tahun 2017, demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya naik 27,46%, sementara ekspor hasil pertanian turun 8,46%.
Baca Juga: Sumbang USD1,6 Miliar, Migas Masih Jadi Biang Kerok Defisit Neraca Perdagangan
Ekspor nonmigas Oktober 2018 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu USD2,17 miliar, disusul Amerika Serikat USD1,53 miliar dan India USD1,33 miliar, dengan kontribusi ketganya mencapai 35,15%. Sementara ekspor ke Uni Eropa (28 negara) sebesar USD1,39 miliar.
Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–Oktober 2018 berasal dari Jawa Barat dengan nilai USD25,45 miliar (16,87%), diikut Jawa Timur USD16,18 miliar (10,72%) dan Kalimantan Timur USD15,41 miliar (10,21%).
(Dani Jumadil Akhir)